Perubahan iklim merupakan dampak negatif yang terjadi akibat adanya penggunaan energi fosil yang merupakan salah satu penyumbang emisi CO2 atau gas rumah kaca (GRK) terbesar di udara. Penumpukan GRK yang tanpa henti ini telah menggangu keseimbangan ekosistem maupun kehidupan manusia. Saat ini, ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil (minyak bumi, gas bumi, dan batubara) dalam memenuhi kebutuhan energi masih sangat tinggi. Di sisi lain, penggunaan energi fosil di berbagai negara di benua Eropa, Amerika, serta sebagian negara Asia sudah mulai dikurangi secara signifikan dan mulai beralih menuju energi yang lebih bersih dan terbarukan.

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah perlu akselerasi transisi ke arah pemanfaatan energi baru dan terbarukan? Simak perbincangan seru bersama Agus Praditya Tampubolon, Project Manager di IESR di Podcast Bincang Energi Episode-7 kali ini mengenai seberapa pentingnya transisi energi di Indonesia.

EPISODE PODCAST LAINNYA
Youth in Energy: Advancing the Future of Solar Energy
Save Our Planet: The Urgent Need to Mitigate GHGs and Climate Change
Solusi Pengolahan Sampah Organik: Biokonversi Maggot
Menilik Sistem Penyimpanan Energi
Digitalisasi Industri Energi
Mengapa Perlu Transisi Energi?
Perkembangan Electric Vehicle di Negeri Paman Sam
Operasional PLTU di Masa Transisi Energi dan Prospek Masa Depan
Inovasi Sistem Penyimpanan Energi Pintar dengan Teknologi IoT dan Cloud-based Power Management
Mengenal Lebih Dekat Energi Panas Bumi
Inovator Energi: Produksi Biomass Pellet Menggunakan Metode SHOIMA
Peluang dan Tantangan Elektrifikasi di Wilayah 3T Indonesia

 

FOLLOW AND SUBSCRIBE
Episodes

Mengapa Perlu Transisi Energi?

oleh Bincang Energi time to read: 1 min
0